Semalem masih kaget dengan berpulangnya Gus Dur, dan hari ini kita dihadapkan pada the last day on 2009. Jam 12 udah lewat, jam 01.45 pagi kebangun ma suara dari ibunya Nares yang nahan sakit, tapi lha koq ketiduran lagi, ternyata benar, ngantuk mengalahkan segalanya.
Jam 4 lewat, wah udah wajib bangun nih, keadaan semakin gawat n teringat tugas sebagai suami siaga. Sholat Shubuh, siap-siap dikit aja truz langsung cabut ke bidan yang rumahnya 3 kilometer kurang dikit.
Mentari itu muncul juga, meski sedikit malu karena terkadang terlihat dari balik mendung, mungkin dia ikut berduka juga ya dengan meninggalnya Gus, mentari terakhir di 2009.
Masih bukaan tujuh katanya, tapi sakitnya minta ampun, dan akan diperiksa tiap satu jam kemudian, wah-wah coba aku bisa meriksa sendiri pasti udah tak cek tiap lima menit udah bukaan berapa.
Jam 06.45, jam yang sama dengan lahirnya Nares, akhirnya bener-bener terwujud juga pelangi tiga warna di hidupku, hari pertama Zakhary Ibnu Bayanaka, lelaki yang luar biasa dan selalu ingat akan Allah. Hari pertama Zakhary Ibnu Bayanaka, hari terakhir di tahun 2009.
Tangismu seolah membenarkan nama yang kami siapkan bahwa kamu adalah yang luar biasa dan akan selalu ingat Allah, menjadi yang terhebat, yang siap bersuara lantang ke dunia, tentang keadilan yang semakin samar terdengar, tentang kebenaran yang tertutup oleh kebathilan yang dibenarkan. Menangislah Nak, teriaklah Nak, tunjukkan pada dunia, bahwa kamu adalah yang luar biasa yang selalu ingat akan Allah.
Adzan ditelinga kananmu dan iqomah diteliga kirimu yang kusuarakan adalah penegasan bahwa sebelum kau keluar di dunia kau telah berjanji, dan janji itu kuperdengarkan lagi, janji akan selalu meng-Esakan Allah, Muhammad adalah Rasul Allah, Sholat, semuanya akan menuju kebahagiaanmu kelak Nak.
Teriakkan lantang pada dunia lelakiku …
Zakhary Ibnu Bayanaka …
Anak lelaki yang luar biasa dan selalu ingat akan Allah …
Menjadi satu warna dari Pelangi Tiga Warna Hidupku …
Dwi Andriany Eka Yudha …
Kanaka Nareswari Nijananda …
Zakhary Ibnu Bayanaka …