Kami memang tidak mempermasalahkan perahu kita, seberapa bagus dia, seberapa kuat dia, yang kita butuhkan hanya teman.
Teman yang mampu membuat tertawa disaat kita terjatuh, atau pun sama-sama tertawa disaat kita sama-sama terjatuh.
Kita pasti menabrak batu karang, kita akan terjatuh, kita akan terbawa arus, kita akan sama-sama terbalik dan tenggelam. Sesekali kita akan memain-mainkan sesuatu di air ini, dengan perintah instruktur kita akan sedikit bermain-main, sebelum kembali menabrak batu karang, terjatuh, terbawa arus, terbalik, dan tenggelam lagi.
Itu semua tidak masalah, selama ada kalian, teman …
Aku tidak akan melalui ini semua tanpa ada kalian …
Jalan yang aku pilih ini, terjatuh, tertawa, menangis, bermain-main, terbalik dan tenggelam, …
Yakinkan aku …
Bahwa aku masih memiliki kalian, teman …