Archive for April, 2014

Mantre Mantrika …(5)

Posted: 24 April 2014 in kiss my math

Dan gitar itupun direbut olehnya.
Atas nama keseniorannya, diserahkanlah secara sukarela gitar itu.
Mengalun lembut suaranya.

Sejak pertama kali ku menyimpan rasa ini
Sesungguhnya ku tahu ku tak mungkin milikimu
Ku bukan yang sempurna dan bukan sosok idamanmu
Tapi jiwaku dan ragaku seluas cintaku

“Ga kalah emang sama suaranya Fandy Kerispatih,” pikirku dalam hati.

Biarkan aku yang membuktikan
Biarkan aku yang menunjukkan
Cintaku adalah perjuangan
Pertandingan hidup dan matiku

Hmmmm…
Aku tahu kamu menyanyikannya untukku Mas, lirik lagu dan lirikan matamu sudah mengisyaratkan itu.
Mundur ke waktu itu. (more…)

Mantre Mantrika … (4)

Posted: 12 April 2014 in kiss my math

Kerajaan Gralia.

Aku tidak tahu dimana kini dan pada masa apa aku berada sekarang, negeri ini terlihat dikelilingi gunung, bukit-bukit menggantung yang mengingatkanku akan film Avatar, ada atau tidak daerah ini di bumi aku juga kurang jelas, satu hal yang harus aku paksakan untuk aku yakini yaitu kini aku berada pada dimensi ruang yang berbeda.

Terbaca dari penuturan cerita Mpu Pradamba, negeri ini terletak di semenanjung Calculia, dimana ada tiga kerajaan besar disini, Kerajaan Gralia, Kerajaan Diffransia, dan Kerajaan Militia, satu dan yang lainnya terpisah selat yang tidak terlalu luas, jadi bisa disimpulkan satu kerajaan menghuni satu pulau tertentu, kata anak matematika, inilah korespondensi atu-atu hehehe…, walau antar pulau terpisah selat tetap bisa dilihat dengan mata telanjang.

Mpu Pradamba kini bisa menerimaku, mulai mempercayai bahwa aku bukanlah Mahisa Mantrika yang dia maksudkan, kami saling bertukar cerita siapa kami masing-masing sembari berjalan mengelilingi sekitar rumah dari Mpu ini, terlihat dari baju-baju yang aku dan orang-orang kenakan agak mirip dengan baju-baju pada jaman kerajaan kuno.

“Beberapa usaha telah kita lakukan untuk memulihkan kembali kondisi kerajaan Gralia,” demikian penuturan Mpu Pradamba.

“Usaha terakhirmu dengan Araraja sewaktu menghadap Raja adalah usaha keenam,” lanjutnya.

“Enam???” tanyaku heran. (more…)

Mantre Mantrika … (3)

Posted: 11 April 2014 in kiss my math

Mat Mantrika, lahir di Pamekasan, Madura, tapi sejak SD sudah tinggal di Surabaya, jadi medok Maduranya sudah ga kelihatan lagi, jejak Maduranya hanya pada nama.

Menyebut namaku saja aku agak kurang pede tuh, jelas banget kalau dari kawasan Blok M.

Saat ini berstatus mahasiswa semester akhir jurusan Pendidikan Matematika di salah satu Universitas Negeri di Surabaya.

Namanya juga mahasiswa semester akhir, sudah selayaknya jawaban yang diberikan ketika ada pertanyaan sedang apa sekarang, maka dengan lugas dijawab, lagi ngerjain skripsi.

Lah, boro-boro skripsi, ide harus menggarap skripsi dengan tema apa aja masih diawang-awang koq, kadang juga ketutup mendung, jadinya tambah gak kelihatan.

Dan, kedatanganku ke Kemah Bakti Mahasiswa tahun ini mengandung berbagai tujuan, diantaranya, cari inspirasi skripsi, halah, kalo yang ini mah kedok, hehehe… (more…)